Maraknya hobi bersepeda saat ini bisa dimanfaatkan jadi kegiatan berwisata yang menyenangkan.
Selain jadi lifestyle, bersepeda kini memang bisa menjadi media berwisata.
Tidak hanya dapat sehatnya, kamu juga dapat bonus menikmati suasana alam yang tidak bisa didapatkan kalau naik kendaraan bermotor.
Dengan kecepatan sepeda yang relatif lebih pelan dari kendaraan bermotor, kita jadi bisa lebih concern dengan lingkungan sekitar lho.
Tapi bukan berarti bersepeda juga tanpa risiko.
Jadi persiapkan hal ini sebelum kamu memustuskan untuk wisata sambil bersepeda ya :
Tentukan Rute
Sebelum mengayuh sepeda, ada baiknya kamu menentukan tujuan dan rute yang akan dilalui.
Karena tidak jarang, kita ingin merasakan suasana baru dengan mengambil rute yang berbeda.
Rute ini sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan kayuhmu.
Jika kayuhanmu dirasa engga jago-jago banget, bisa pilih rute yang banyak pemberhentiannya.
Menentukan rute ini juga meminimalisir potensi tersesat lho.
Baca Juga : Gudeg Yu Djum : Gudeg Legendaris dari Jogja
Gunakan perlengkapan bawa bekal cukup
Perlengkapan seringkali dianggap remeh oleh pesepeda.
Padahal, bersepeda juga dapat memicu potensi kecelakaan di jalan raya lho.
Sebaiknya pesepeda menyiapkan helm, protektor tangan dan kaki untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Ingat, mencegah lebih baik daripada mengobati lho!
Perlengkapan lain yang bisa disiapkan adalah bekal, baik itu air minum, roti maupun uang yang cukup.
Siapa tahu di tengah perjalanan kita merasa capek dan lapar, tinggal mampir aja ke warung pinggir jalan yang menurutmu menarik.
Terkadang warung-warung random ini sepertinya engga kamu sadari keberadaannya jika mengendarai kendaraan bermotor.
Tapi siapa tahu, dengan bersepeda kamu justru menemukan warung dengan menu yang engga kalah enak dari restoran ternama.
Konsultasi dengan dokter
Bersepeda seyogyanya menyehatkan, tapi tetap harus memperhatikan kondisi tubuh masing-masing.
Jangan sampai niatnya ingin sehat tapi ternyata justru tambah sakit setelah bersepeda.
Ini catatan penting buat kamu yang memiliki penyakit tertentu namun ingin bersepeda.
Konsultasikan dulu penyakitmu dengan dokter, jika penyakitmu tergolong serius.
Pegiat sepeda juga bisa memanfaatkan teknologi atau alat untuk mengukur batas sesuai anjuran medis
Harus tahu batas kemampuannya
Pegiat sepeda harus mengetahui batasan kemampuannya.
Terkadang hanya lantaran ajakan teman bersepeda, kita menyanggupinya.
Padahal kemampuan setiap orang itu berbeda-beda.
Kalau merasa tidak mampu, tidak usah malu untuk mengakuinya.
Misalnya jika rutenya ekstrem, tidak usah sungkan untuk menolak.
Atau ketika menghadapi jalan naik yang curam, kita bisa sekedar mendorong sepedanya atau berhenti sejenak.
Jangan sampai wisata yang semula ingin menyegarkan tubuh dan pikiran justru menimbulkan cedera padamu.
Feature Image Source via www.instagram.com/susilowahid