Posted on: August 31, 2020 Posted by: admin Comments: 3
Makam Raja Kotagede © Travela

Memiliki sejarah Kerajaan Mataram Islam yang kental, kini Kotagede menjelma menjadi kawasan wisata dan industri kerajinan perak di Yogyakarta.

Kotagede merupakan satu di antara kawasan wisata di Yogyakarta.

Kawasan ini berbatasan dengan Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul di sebelah timur dan selatannya.

Sementara di sebelah utara dan baratnya juga berbatasan dengan Kecamatan Umbulharjo.

Terletak di sebelah tenggara Kota Yogyakarta, kecamatan ini kini menjelma menjadi kawasan wisata yang eksotis.

Keeksotisan kawasan ini hadir satu di antaranya karena sentuhan sejarah Mataram Islam.

Baca Juga : Situs Ratu Boko : Reruntuhan Kerajaan nan Mempesona

Seiring berkembangnya waktu, Kotagede saat ini menjadi kota yang ramai dimana sepanjang jalan akan menemukan deretan toko yang menjual kerajinan perak.

Kerajinan perak sendiri diketahui sudah menjadi tradisi turun – temurun yang sudah ada sejak zaman Mataram.

Kini Kotagede pun berkembang, bahkan memiliki beberapa kampung wisata di dalamnya.

Ada beberapa Kampung Wisata di Kotagede, di antaranya :

Kampung Wisata Prenggan

Kampung Prenggan © Travela
Kampung Prenggan © Travela

Kawasan ini mengandalkan potensi situs cagar budaya dan sejarah serta kuliner tradisional yang khas di Kotagede, terutama Sate Klataknya yang terkenal di daerah lapangan Karang. Kampung ini memiliki beberapa kerajinan perak dan batik. Adapun potensi di bidang seni tradisional antara lain kelompok musik Gejog lesung, jathilan, dan karawitan. Selain belajar kerajinan perak maupun kerajinan musiknya, kita juga bisa belajar membuat makanan khas kotagede yaitu kipo.

Kampung Wisata Purbayan

Kampung ini berada di Kawasan Cagar Budaya Kotagede yang sebagian wilayahnya menjadi bagian wilayah Kabupaten Bantul. Potensi kampung wisata ini terletak pada situs cagar budaya dan bangunan bersejarah yang berbasis pada edukasi sejarah dan didukung atraksi kerajinan khususnya perak. Lalu situs Rumah Kalang yang terkenal pada masanya. Di samping itu, ada pula atraksi seni tradisional Srandul serta musik Keroncong. Di Kampung Wisata Purbayan kita dapat bernostalgia dengan kue jaman dulu kue Kembang Waru.

Suasana Kotagede © Travela
Suasana Kotagede © Travela

Kampung Wisata Rejowinangun

Kawasan ini didukung dengan tujuh klasifikasi antara lain Kerajinan, Seni Budaya, Kuliner, Edukasi Agro, Souvenir, dan Sejarah menjadikan kampung ini menjadi kampung yang berpotensi dalam obyek daya tarik wisata. Kampung wisata ini menawarkan atraksi Edukasi Agro yang banyak diminati semua kalangan. Dalam seni budaya, kampung wisata ini memiliki Gelaran Budaya Upacara Adat “Wiwitan”.

Kampung Wisata Warungboto

Kampung Wisata Warungboto berada di area petilasan “Umbul Warungboto” yang merupakan bagian dari pesanggrahan Rejowinangun yang didirikan Hamengku Buwono II. Selain petilasan Situs Warungboto, kita juga dapat menyusuri Sungai Gajah Uwong serta river walk sepanjang bantaran sungai. Kata “Umbul” mengandung makna menjadi ‘Umbul yang sejahtera’ bagi warga masyarakat sekitar Warungboto.

Selain Kampung Wisata, wisatawan dapat mengunjungi Masjid Agung Kotagede. Tak hanya beribadah dan menikmati suasana masjid bersejarah, wisatawan juga bisa berziarah ke makam raja – raja Mataram  Kotagede.

Masjid Agung Kotagede © Travela
Masjid Agung Kotagede © Travela

Cara Menuju Lokasi :

Dari Tugu Jogja, menujulah ke timur ke arah Kebun Binatang Gembiraloka. Setelah sampai di Kebun Binatang tersebut, teruslah ke timur hingga menjumpai perempatan ber-traffic light. Di perempatan tersebut, beloklah kanan atau ke arah selatan menyusuri Jalan Gedong Kuning. Susuri Jalan Gedong Kuning ke selatan hingga ujungnya. Nantinya di ujung jalan ada gapura selamat datang di Kawasan Sentra Kerajinan Perak Kotagede yang beralamat di Jalan Kemasan.

Untuk menuju Kotagede, wisatawan dapat menggunakan transportasi umum Bus Trans Jogja.


Kotagede

GPS: –7.8178416,110.3801339

3 People reacted on this

Leave a Comment